Jakarta, FORTUNE – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan implementasi jaringan 5G mulai merata untuk masyarakat umum di seluruh wilayah Indonesia pada 2025.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Ismail, mengatakan pemerintah merekam pengalaman pengembangan 4G yang membutuhkan waktu enam hingga tujuh tahun. Karena itu, menurutnya, pengembangan 5G diharapkan dapat lebih cepat dan sudah dilaksanakan pada 2021.
“Kami harapkan 2024 sampai 2025 sudah bisa meluas dan merata seperti halnya kondisi 4G seperti sekarang,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (8/2).
Implementasi 5G telah ditandai partisipasi operator telekomunikasi seperti Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat, komersial. Mereka telah menyediakan jaringan di sejumlah kota lewat pembangunan spot area tahun lalu.
Berdasarkan Laporan Tahunan Kominfo 2020, Indonesia membutuhkan total bandwith 1.882 MHz pada 2024 demi menunjang pertumbuhan traffic data era 5G. Per akhir 2020, capaian spektrum frekuensi radio untuk keperluan mobile broadband tersebut mencapai 767MHz dengan target minimal spektrum frekuensi radio 1.310 MHz pada 2020-2024 dan akumulasi bandwidth 2.047 MHz.
Menurut Kominfo, regulasi atau kebijakan serta percepatan 5G akan disiapkan tahun ini. Lalu, perencanaan 11 lokasi untuk 5G akan berlangsung pada 2023 dan implementasi 5G di 13 lokasi bakal dilakukan pada 2024 di ibu kota negara (IKN), 6 ibu kota provinsi di pulau Jawa, 5 destinasi wisata super prioritas, dan satu industri manufaktur.