ilustrasi Whatsapp (pexels.com/Anton)
- Modus penipuan berupa tarif transfer bank yang berubah
Jenis penipuan lewat WA yang pertama adalah modus tarif transfer bank yang berubah. Waspada jika tiba-tiba ada yang mengirimkan pesan berupa pemberitahuan perubahan tarif itu. Umumnya, para pelaku akan membuat situs web yang menyerupai milik bank asli. Lalu, mereka akan mengirim pesan secara berantai menggunakan fitur broadcast.
Di dalam pesan itu, terdapat tautan situs web palsu. Jika diklik, maka pengirim pesan dan komplotannya bisa mencuri data pribadi Anda, termasuk kode OTP aplikasi m-banking dan identitas Anda. Karena itulah, waspadai jenis pesan WA seperti itu.
Jenis penipuan lewat WA yang kedua adalah permohonan atas kode verifikasi OTP. Mereka akan mengirim pesan WA, dengan dalih salah menginput nomor ponsel saat melakukan verifikasi yang mengakibatkan kodenya justru masuk ke nomor Anda. Pada akhirnya, mereka akan menanyakan kode tersebut kepada Anda. Itulah modus penipuannya. Sebaiknya jangan balas pesan itu dan blokir saja nomor pengirim.
- Permintaan klik tautan atau link
Yang ketiga ini merupakan yang paling banyak dilakukan, khususnya lewat pesan singkat di WA atau SMS. Jika menerima pesan berisi tautan mencurigakan dan tak jelas asal-usulnya, jangan dibalas! Sebaiknya langsung laporkan dan blokir nomor ponsel tersebut.
Jenis penipuan lewat WA ini berbentuk dokumen atau file aplikasi berformat ‘.apk’ dan sebagainya. Jika Anda mengunduhnya, maka ponsel Anda berisiko diretas oleh pengirim file dan berisiko membahayakan data pribadi hingga keamanan rekening Anda.
Demikian beberapa jenis penipuan lewat WA. Tetap waspada jika menerima pesan mencurigakan, ya!