Jakarta, FORTUNE - Di tengah menjamurnya telemedisin, Kementerian Kesehatan terus menekankan pentingnya cyber security untum melindungi setiap data pasien dan pelayanan masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh Ahmad Ibrahim selaku Governance, Risk and Compliance-Digital Tranformation Office Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada saat pertemuan dengan sejumlah Chief Executive Officer (CEO) untuk membahas pentingnya menjaga keamanan siber di industri layanan kesehatan. Ia memaparkan pentingnya untuk membangun fondasi infrastruktur IT dan Digital yang aman.
"Peningkatan keamanan siber khususnya di dunia telemedisin merupakan langkah penting sebagai antisipasi insiden keamanan siber," kata Ahmad melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu (27/11).
Penanganan insiden keamanan siber bisa melalui upaya mendeteksi, melaporkan, menilai, menangani dan menanggapi serta mempelajari dunia maya insiden keamanan.
Hal ini dimaksudkan untuk mendukung operasional sistem digital layanan kesehatan yang terintegrasi agar tetap terjamin kerahasiaan dan keamanannya.