Jakarta, FORTUNE – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah pelaku bisnis untuk pengembangan aplikasi SATUSEHAT.
Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji, mengatakan salah satu pengembangan SATUSEHAT yang dikerjakan ialah melalui program reward point bagi penggunanya yang bisa mencapai target jalan kaki atau naik sepeda. “Mereka dapat poin, kemudian nanti bisa ditukarkan dengan multivitamin, makanan sehat, atau Medical Check-Up,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, Rabu (5/4).
Dalam penerapannya nanti, program ini tentu akan berkolaborasi dengan sejumlah merchant perusahaan termasuk dunia perbankan–seperti BNI dan Bank Mandiri–untuk program voucher point.
Selain itu, kerja sama lainnya bisa dilakukan dengan perusahaan asuransi, seperti memastikan sistem klaim bisa lebih cepat dengan rekam data medis individu pengguna SATUSEHAT. “Termasuk penentuan premi juga bisa dilakukan dari indikator kesehatan masyarakat,” katanya.