ilustrasi database (unsplash.com/Caspar Camille Rubin)
Big data analytics dapat digunakan untuk memantau pasar keuangan melalui monitor aktivitas jaringan. Sementara itu dalam bidang perdagangan big data analytics digunakan untuk memantau pasar saham, memastikan tidak ada perdagangan ilegal, dan lain-lain.
Nah berikut ini beberapa jenis data analytics.
1. Descriptive analytics
Jenis ini memberikan ringkasan data sebelumnya ke dalam bentuk yang mudah dibaca. Descriptive analytics berisi penjelasan tentang apa yang telah terjadi selama periode waktu tertentu, misalnya laporan laba, penjualan, dan pendapatan.
2. Diagnostic analytics
Jenis ini berfokus pada menganalisis mengapa sesuatu terjadi. Diagnostic analytics mengambil lebih banyak input data yang beragam untuk menemukan fakta daripada dan membuat hipotesis. Di sini dilakukan pemulihan data, data mining, dan penelusuran.
3. Prescriptive analytics
Predictive analytics adalah jenis pengolahan data untuk memprediksi kemungkinan yang akan terjadi dalam waktu dekat, misalnya seperti prediksi tren pelanggan dan tren pasar.
Prescriptive analytics menggabungkan infromasi yang didapat dari analisis-analisis sebelumnya untuk memberikan saran atau menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Proses memanfaatkan teknologi machine learning dan artificial intelligence.
Adapun proses analisis data baik itu data kecil maupun big data tentunya memiliki beberapa tahapan atau langkah-langkah yang perlu dilakukan agar hasil analisis tidak rancu. Langkah-langkah big data analytics ini antara lain data acquisition, yang memiliki dua komponen yaitu, identifikasi data, dan pengumpulan data.