Jakarta, FORTUNE – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengawali 2022 dengan kinerja cukup memuaskan. BUMN telekomunikasi itu pada kuartal I-2022 sanggup mencetak laba Rp6,12 triliun, atau naik 1,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pemulihan laba Telkom di tahun pandemi tampaknya terjadi secara berkelanjutan. Sebab, pada kuartal I-2021, keuntungan perseroan ini juga tumbuh 2,6 persen menjadi Rp6,01 triliun dari Rp5,86 triliun pada periode sama 2020.
Pada kuartal I-2019, atau era sebelum virus corona mewabah, keuntungan Telkom mencapai Rp6,22 triliun.
“Tahun 2022 ini Telkom fokus untuk mengakselerasi langkah transformasi perusahaan untuk menjadi digital telco. Ada lima strategi utama yang ingin direalisasikan untuk memperkuat competitive advantages perusahaan, meningkatkan value creation bagi stakeholder serta mendukung terwujudnya sustainable competitive growth," kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, dalam keterangan kepada media, Selasa (10/5).
Langkah dimaksud mulai memperlihatkan hasil yang baik, menurut Ririek. Perusahaan optimistis strategi tersebut bakal berdampak positif bagi perusahaan dalam 2-3 tahun ke depan.
Dalam tiga bulan pertama tahun ini, Telkom telah menggunakan belanja modal Rp5,7 triliun, atau 16,3 persen dari total pendapatan. Realisasi belanja itu terutama untuk memperkuat infrastruktur jaringan dan pendukung demi meningkatkan kapasitas, baik pada bisnis fixed line maupun mobile.
Laporan keuangan Telkom turut menunjukkan posisi kas dan setara kas perseroan meningkat 31,2 persen menjadi Rp41,63 triliun. Sedangkan, asetnya mencapai Rp279,45 triliun.