Jakarta, FORTUNE – TZ APAC mengumumkan kolaborasi dengan IDNFT demi mengajak para seniman lokal untuk mencetak karya seni NFT dalam rangka memperingati Hari Raya Kemerdekaan Indonesia.
Dalam siarannya kepada media, TZ Apac, entitas adopsi blockchain di Asia yang mendukung ekosistem Tezos, menyatakan 17 seniman dari 17 kota di seluruh Indonesia telah diajak untuk membuat karya seni NFT pada platform Tezos untuk memeringati HUT kemerdekaan ke-77 Indonesia. IDNFT yang merupakan komunitas NFT Indonesia memilih seniman dari berbagai daerah seperti Jakarta, Batu, Jambi, Makassar, Padang, Salatiga, dan lain-lain.
Belasan seniman tersebut merupakan bagian dari ekosistem Tezos dan memiliki latar belakang profesional beragam mulai dari bidang kesehatan hingga guru sekolah. Mereka memiliki cerita menarik. Yusuf, misalnya, mengaku sanggup membayar biaya kuliah karena NFT. Sementara Mamed, seniman lain, mampu menggalang dana lewat aset digital untuk membiayai pengobatan anaknya.
“Seniman Indonesia secara aktif mulai merangkul karya seni digital dalam bentuk NFT, memungkinkan mereka untuk mendapatkan kompensasi atas karya seni mereka dan menjadi pembuat perubahan positif bagi komunitas mereka,” kata Katherine Ng, Managing Director TZ APAC, dalam pernyataan resmi, dikutip Jumat (19/8).
Tezos merupakan jaringan blockchain bersifat open-source yang memungkinkan seniman, pengusaha, dan brand untuk terlibat dengan jaringan aplikasi terdesentralisasi, dan diklaim memiliki desain hemat energi serta biaya transaksi rendah.