Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IMG-20251217-WA0004.jpg
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid. Dok Fortune Indonesia

Intinya sih...

  • Pekan lalu, baru 40 persen yang pulih.

  • Sejumlah 50 persen yang beroperasi normal itu berada di daerah yang listriknya tidak stabil.

  • Pemulihan jaringan telekomunikasi menjadi prioritas pemerintah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, menyatakan 87 persen menara BTS (base transceiver station) di Aceh telah pulih usai terdampak bencana banjir bandang beberapa pekan lalu.

Meski demikian, baru 50 persen dari seluruh jumlah yang BTS yang berada di Aceh dapat beroperasi secara normal.

“Tapi on air-nya masih di angka 50 persen, sehingga masih terasa amat berat, terutama di daerah seperti Bener Meriah, Aceh Tamiang, Aceh Utara dan sebagainya karena listriknya belum stabil,” ujarnya dalam acara Temu Nasional Pegiat Literasi Digital di Jakarta, Rabu (17/12).

Pada Kamis pekan lalu, 40 persen dari total BTS di Aceh telah aktif.

Kendala utama lambatnya pemulihan di Aceh bukan disebabkan oleh kerusakan fisik menara, melainkan ketersediaan pasokan listrik dan gangguan transmisi.

Oleh sebab itu, kondisi di provinsi paling barat Indonesia itu berbeda jauh dari dua wilayah terdampak banjir lainnya yang kini telah dianggap pulih sepenuhnya.

Meutya menyatakan angka BTS yang aktif sangat berpengaruh pada masyarakat di wilayah bencana. Sebab, mereka tidak hanya membutuhkan bantuan pokok seperti makanan, tapi juga informasi, khususnya yang berkaitan dengan informasi darurat.

“Nah ini mengapa relawan TIK [teknologi informasi dan komunikasi] perannya menjadi sangat strategis. Tentu tanpa ada kondisi krisis, sudah sangat strategis karena kita mau menaikkan literasi digital kita,” katanya.

Dia mengatakan salah satu prioritas pemerintah saat ini adalah pemulihan jaringan. Bersama dengan operator, ujarnya, pemerintah tidak henti berupaya mengembalikan fungsionalitas infrastruktur telekomunikasi di tiga provinsi yang terkena efek bencana, yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat. 

Menurut data per hari ini (17/12) , 99 persen BTS di Sumatra Barat telah beroperasi secara normal. Sementara itu, persentase BTS yang telah beroperasi di Sumatra Utara mencapai 97-98 persen.

Editorial Team