Komdigi Proyeksi Trafik Data Naik 30 Persen Saat Nataru, 255 Posko Bersama Disiagakan

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memproyeksikan kenaikan lalu lintas (traffic) data sebesar 30 persen pada momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Mengantisipasi lonjakan tersebut, pemerintah menyiapkan 255 Satuan Tugas (Satgas) Posko Bersama di titik keramaian seluruh Indonesia.

Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menyatakan posko mulai beroperasi pada 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Fokus utamanya adalah memastikan kualitas layanan telekomunikasi tetap optimal dan spektrum frekuensi aman dari gangguan.

"Untuk memberikan layanan konektivitas terbaik dalam rangka menyambut libur Nataru, hari ini kita sudah melepas semua yang akan bergiat, baik di posko monitoring Komdigi maupun bersama operator seluler,” ujar Meutya di Kantor Komdigi, Jakarta, Jumat (19/12).

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Wayan Toni, menjelaskan pengawasan teknis dilakukan di berbagai lini. Komdigi membentuk lokasi pemantauan spektrum frekuensi radio di 35 UPT Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio.

Sementara itu, operator seluler melakukan optimalisasi di sejumlah titik kepentingan atau point of interest (POI) yang menjadi pusat liburan. Hal ini didukung dengan penyediaan mobile Base Transceiver Station (BTS) di sepanjang jalur tol dan titik strategis, serta penawaran paket promo tanpa mengurangi kualitas layanan.

Wayan mengatakan Satgas Posko Bersama ditempatkan di pusat transportasi dan lokasi wisata strategis.

"Titik strategis tersebut yaitu di pusat transportasi seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area Kilometer 57, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Pelabuhan Tanjung Pinang Kabupaten Bintan," ujar Wayan.

Selain itu, posko juga tersebar di titik wisata seperti Pantai Kuta Bali, Art Center Ratipau Toraja, dan Manado Town Square. Posko milik operator seluler di lokasi-lokasi ini juga berfungsi sebagai pusat layanan penjualan (sales) dan customer service.

Selain konektivitas, Komdigi memberikan dukungan sistem peringatan dini (early warning system) melalui pengiriman SMS blast terkait informasi bencana dan keselamatan lalu lintas.

Untuk keselamatan jalan raya, Komdigi bekerja sama dengan Korlantas Mabes Polri memantau jalur rawan.

"Ada 78 titik lokasi potensi rawan kecelakaan yang terus dipantau melalui SMS blast," kata Wayan.

Ada pula dukungan layanan Call Center 112 yang telah tersedia di DKI Jakarta dan 179 kabupaten/kota, guna mempermudah akses bantuan darurat selama momen Natal dan Tahun Baru 2026.