Jakarta, FORTUNE - Setiap tahunnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) mengelola dan melayani sekitar 429 juta data penumpang dan 47,2 juta ton kargo. Untuk itu, KAI terus meningkatkan infrastruktur cloud database dengan kinerja, stabilitas, dan ketersediaan database yang tinggi untuk mengakomodasi penyebaran beragam aplikasi dan sistem mission-critical.
Hal tersebut diwujudkan melalui migrasi beban kerja sistem tiket kereta api on-premise-nya dari Oracle Exadata ke Oracle Exadata Cloud@Customer di Oracle Cloud Infrastructure (OCI). Dengan demikian, KAI siap untuk melayani peningkatan penumpang, yang mana terjadi peningkatan penumpang 5x lipat dibandingkan masa covid.
"Pemindahan beban kerja sistem tiket kereta api KAI ke cloud telah merevolusi sistem operasi kereta api kami," kata Executive Vice President, Information Technology KAI, Albertus Indarko Wiyogo di Jakarta, Rabu (17/1).
Selain itu, dengan Oracle Exadata Cloud@Customer, KAI memiliki akses ke platform database Exadata yang disediakan sebagai layanan cloud di data center-nya sendiri untuk memenuhi persyaratan kedaulatan dan kepatuhan data lokal.