Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Lima Kejahatan Siber yang Kerap Terjadi Lewat Pesan Singkat

ilustrasi membalas pesan (unsplash.com/Pradamas Gifarry)
Intinya sih...
- Penipuan Artificially Inflated Traffic melalui bot meningkatkan biaya iklan dan merugikan konsumen serta industri secara keseluruhan.
- FluBot, aplikasi jahat yang mengancam ponsel Android dengan malware, mencuri kredensial perbankan dan mengirim pesan smishing.
- Smishing adalah phishing melalui SMS yang merugikan lebih dari US$10 miliar, dimana penjahat siber memanfaatkan penggunaan perangkat seluler di tempat kerja.
Jakarta, FORTUNE – Perkembangan teknologi diikuti tingginya kebutuhan konsumen, meningkatkan risiko keamanan dan privasi konsumen. Kejahatan siber pun kerap terjadi, salah satunya melalui pesan singkat di telepon seluler (ponsel).
Infobip, perusahaan yang berfokus pada keamanan siber, mengungkapkan sedikitnya ada lima tantangan operator seluler saat ini terletak pada ekosistem application-to-person (A2P). A2P adalah segala jenis lalu lintas pesan di mana seseorang menerima pesan dari suatu aplikasi dan bukan dari individu lain, dan yang tidak diharapkan menerima balasan.
Editorial Team
EditorBayu Satito
EditorEkarina .
Follow Us