Jakarta, FORTUNE - Microsoft memutuskan menyetop operasional LinkedIn di Tiongkok, platform media sosial Amerika Serikat (AS) terakhir yang masih beroperasi di negara itu. Pertanyaannya, mengapa?
Mengutip Fortune, Jumat (15/10), pemerintah Tiongkok telah mendesak Microsoft memoderasi konten dengan lebih baik sejak Maret 2021. Beberapa waktu belakangan, sejumlah jurnalis AS bahkan diblokir oleh LinkedIn versi Tiongkok—akibat konten terlarang di profilnya.
Microsoft mengaku ‘mencabut’ LinkedIn dari Tiongkok karena “lingkungan operasional yang secara signifikan lebih menantang dan persyaratan kepatuhan yang lebih besar di Tiongkok.”
Namun, bukan berarti platform LinkedIn akan sepenuhnya hengkang dari Negeri Tirai Bambu. Mengapa demikian?