Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi startup. Shutterstock/Indypendenz

Jakarta, FORTUNE – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) turut terjadi di perusahaan rintisan aset kripto. Di tingkat global, sejumlah startup aset digital mengambil langkah pemangkasan karyawan sampai penyetopan penerimaan pegawai baru.

Ambil misal, Gemini. Platform pertukaran aset kripto ini mengumumkan pemangkasan lebih dari 10 persen karyawannya (2/6). Gemini mengutip “kondisi pasar yang bergejolak yang kemungkinan akan bertahan beberapa waktu”.

Sebelumnya, Rain Financial, platform pertukaran kripto di Timur Tengah, menyebut akan melakukan efisiensi terhadap lusinan pekerjaan akibat situasi pasar yang sulit. Itu belum termasuk Coinbase Global, exchanger dari Amerika Serikat, yang memutuskan untuk menyetop penerimaan pegawai baru.

“Volatilitas pasar baru-baru ini dan PHK berikutnya kemungkinan akan berlanjut hingga musim panas ini,” kata Masha Boone, VP of People Rarible, platform aset yang tidak dapat dipertukarkan (non-fungible token/NFT), seperti dikutip dari Fortune.com, Senin (6/6). “Namun, penting untuk mengenali ini sebagai kesempatan untuk merenungkan apa yang dibutuhkan di ruang kripto dan pertimbangkan kembali ke mana arah industri ini dari sini.”

Situasi sulit startup ini dianggap akibat koreksi harga aset kripto yang berkepanjangan serta kondisi sektor teknologi yang bergolak. Kondisi ini bersamaan dengan kekhawatiran investor terhadap kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat.

Berikut lis sejumlah startup kripto yang mulai mengencangkan ikat pinggang, dikutip dari The Business Times.

1.Coinbase Global

Ilustrasi pertemuan bisnis tentang keputusan investasi untuk bitcoin. Shutterstock/Morrowind

Coinbase belum lama ini menghentikan perekrutan pegawai baru. Menurutnya, langkah tersebut merupakan penyesuaian terhadap prioritas bisnis.

Sebelumnya, Coinbase telah melakukan penilaian terhadap jumlah karyawan dan peran di perusahaan.

Platform pertukaran kripto di AS ini menyebut penyetopan penerimaan karyawan akan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi makro. Padahal, Coinbase telah menyampaikan rencana untuk membesarkan perusahaan.

2.Gemini

Ilustrasi perdagangan kripto. Shutterstock/Rokas Tenys

Gemini menyampaikan kepada seluruh karyawannya akan rencana untuk memangkas 10 persen tenaga kerja.

Itu setelah platform pertukaran meminta para pemimpin tim untuk fokus pada produk prioritas. Gemini turut meminta mereka untuk menilai apakah tim mereka berukuran tepat di tengah kondisi pasar yang bergolak "yang kemungkinan akan bertahan untuk beberapa waktu".

Industri aset kripto disebut tengah berada dalam fase kontraksi berkepanjangan—kondisi yang merujuk pada istilah “musim dingin kripto”.

“Ini semua semakin diperparah oleh gejolak makroekonomi dan geopolitik saat ini. Kami tidak sendiri,” demikian keterangan Gemini.

3.Rain Financial

Ilustrasi perdagangan aset kripto. Shutterstock/Irina Budanova

Rain Financial telah melepaskan puluhan karyawan, menurut laporan Bloomberg yang mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Bursa aset kripto terbesar di Timur Tengah ini telah mengomunikasikan keputusan tersebut kepada para karyawannya.

Co-founder dan chief executive Rain Financial, Joseph Dallago, mengatakan keputusan sulit tersebut perlu diambil demi keberlangsungan perusahaan di periode ketidakpastian.

Perusahaan ini didukung oleh Coinbase Ventures dan perusahaan modal ventura Silicon Valley, Kleiner Perkins.

4.Buenbit

Ilustrasi aset kripto. Shutterstock/Chinnapong

Buenbit, pertukaran aset kripto dari Argentina, memangkas sebanyak 45 persen karyawannya, tanpa menyebutkan secara persis berapa banyak jumlah orangnya.

Kepala eksekutif Buenbit, Federico Ogue, mengonfirmasi pemangkasan staf tersebut dalam dalam sebuah cuitan di Twitter. Menurutnya, keputusan itu adalah sesuatu yang telah dikerjakan perusahaan selama berbulan-bulan.

Perusahaan tersebut sekarang terdiri dari 100 orang di seluruh operasi Argentina, Meksiko, dan Peru.

Buenbit akan fokus pada operasi di negara serta menunda rencana ekspansi, menurut Ogue.

5.Bitso

Ilustrasi aset kripto. Shutterstock/Chinnapong

Bitso mengumumkan langkah PHK terhadap 80 karyawan. Padahal platform pertukaran aset kripto dari Amerika Latin ini baru mulai beroperasi di Kolombia, yang merupakan pasar keempatnya.

Perusahaan bulan lalu mengumumkan mengumumkan putaran pendanaan Seri C senilai US$250 juta yang dipimpin oleh Tiger Global dan Coatue. Dengan begitu, valuasi Bitso saat ini menjadi US$2,2 miliar.

Editorial Team