TECH

Akibat Masalah Rantai Pasokan, Apple Bakal Naikkan Harga iPhone 14

Apple dikabarkan tengah menyiapkan peluncuran iPhone 14.

Akibat Masalah Rantai Pasokan, Apple Bakal Naikkan Harga iPhone 14Toko Apple di Shanghai, Tiongkok dipadati orang-orang yang mengantre untuk membeli gadget terbaru perusahaan tersebut. Shutterstock/TonyV3112
12 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Penggemar produk Apple bakal harus merogoh kocek lebih dalam untuk menebus iPhone 14. Sebab, produsennya dikabarkan akan menyesuaikan harga produk ponsel pintarnya itu menyusul masalah rantai pasokan. 

Menurut laporan The Sun yang dikutip oleh Apple Insider, Selasa (12/7), pembaruan seri iPhone ini diperkirakan akan mendongkrak harga handset sekitar US$100 atau lebih dari Rp1,4 juta pada masing-masing produk di jajaran tersebut.

"Harga telah meningkat di seluruh rantai pasokan, dan Apple perlu membebankan biaya ini kepada konsumen,” ujar Analis dari Wedbush Securities, Dan Ives.

Potensi kenaikan harga itu muncul karena terjadi lonjakan harga komponen yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Misalnya saja, penyesuaian harga produksi chip oleh Samsung sebesar 20 persen pada Mei. Selain itu, pembatasan kegiatan akibat Covid-19 juga turut berdampak terhadap rantai pasokan Apple.

Sementara, Ben Wood dari CCS Insight mengatakan kenaikan harga tersebut bisa saja terjadi, namun tergantung pada keputusan Apple. "Tidak diragukan lagi bahwa biaya produksi dan komponen terus meningkat untuk semua pembuat elektronik konsumen," katanya.

Perkiraan

Ilustrasi wujud iPhone 13.
Ilustrasi wujud iPhone 13. (IG @theapplehub)

Jika Apple memang menaikkan harga, yang mungkin akan terdampak adalah produk standar atau entry level. Sebagai contoh, iPhone 13 dan iPhone 13 Pro masing-masing mencapai US$799 atau lebih dari Rp11 juta dan US$999 atau lebih dari Rp14 juta. Namun, setelah penyesuaian, harga iPhone 14 bisa menjadi US$899 atau sekitar Rp13 juta dan iPhone 14 Pro menjadi US$1.099 atau lebih dari Rp16 juta.

Meski demikian, Apple dikabarkan akan menyetop model iPhone Mini, dan lebih memilih iPhone versi standar. Dengan begitu, harga model entry-level iPhone 14 dapat dipertahankan pada level US$799 atau lebih dari Rp11 juta, yang setara dengan kenaikan harga US$100 dari iPhone 13 Mini yang sebesar US$699.

Pada lini iPhone 13, menurut laman CNET, Apple memperkenalkan sejumlah pembaruan tambahan, seperti masa pakai baterai yang lebih lama. Akan tetapi, beredar rumor bahwa iPhone 14 akan beroleh peningkatan spesifikasi yang lebih banyak. Contohnya, Apple mungkin akan menghapus notch pada model iPhone 14 Pro. Itu belum termasuk kamera 48 megapiksel di seri Pro.

Apple sebelumnya juga tidak melakukan penyesuaian harga pada iPhone 13 dan iPhone 13 Pro, dua generasi iPhone yang dianggap memiliki spesifikasi yang cukup mirip. Dengan begitu, masuk akal jika terdapat peningkatan harga pada iPhone 14 karena sejumlah upgrade yang lebih tinggi.

Perusahaan tersebut biasanya meluncurkan iPhone baru pada September. Sementara, pemasok Apple, Foxconn, dilaporkan telah melakukan perekrutan untuk mempersiapkan peluncuran ponsel tersebut, menurut South China Morning Post.

iPhone termasuk seri yang menonjol dalam pasar ponsel pintar. Menurut data dari International Data Corporation (IDC), jajaran iPhone 13 merupakan penguasa daftar ponsel pintar terlaris pada kuartal pertama 2022.

Dalam laporan IDC, terdapat daftar lima ponsel yang banyak terjual pada Januari-Maret tahun ini, dan iPhone 13 menguasai dengan menempati peringkat pertama, kedua, dan keempat. Secara mendetail, iPhone 13 menjadi juara dalam ponsel terlaris, diikuti oleh iPhone 13 Pro Max. Lalu, di posisi keempat ada iPhone 13 Pro Max.

Sementara itu, Galaxy A12 dan Galaxy A32, dua ponsel low-end besutan Samsung, turut masuk dalam daftar ponsel pintar terlaris. Galaxy A12 ada di posisi ketiga, sedangkan A32 ada di peringkat terakhir.

Related Topics