TECH

Apa Itu Taktik Negatif Facts U Dislike (FUD) dalam Investasi Kripto?

FUD menyebarkan ketakutan dan keraguan ke investor.

Apa Itu Taktik Negatif Facts U Dislike (FUD) dalam Investasi Kripto?ilustrasi Kripto (unsplash.com/ Pierre Borthiry Peiobty)
10 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Di dalam dunia investasi aset kripto, terdapat istilah maupun jargon yang mesti dipahami oleh investor, salah satunya FUD yang merupakan akronim dari Fear, Uncertainty, and Doubt. Istilah itu merujuk kepada strategi yang digunakan oleh pihak maupun kelompok tertentu dalam mempengaruhi pasar.

FUD juga dipelesetkan menjadi Facts U Dislike, sebuah taktik psikologi yang bertujuan untuk memainkan emosi negatif manusia, terutama kepada para investor ataupun trader dalam dunia aset kripto untuk mempengaruhi pasar.

Praktik tersebut biasanya dilakukan oleh investor yang ingin menurunkan harga aset kripto tertentu. Hal ini agar mereka dapat menebus nilai aset dimaksud dengan harga murah. Dalam praktiknya, investor ini akan akan menyebarkan ketakutan serta keraguan pada komunitas investor aset kripto, demikian laman Zipmex.

FUD merupakan strategi yang bertujuan untuk mendiskreditkan nilai dari aset kripto tertentu dengan menyebarkan informasi yang salah. Praktik ini bertujuan untuk menyebarkan rasa takut kepada publik. Dengan begitu, penyebar misinformasi tersebut pada gilirannya mendapatkan keuntungan, yakni membeli aset kripto pada harga yang rendah.

Cara kerja FUD

Ilustrasi perdagangan aset kripto. Shutterstock/Irina Budanova

Secara sederhana, FUD adalah strategi untuk mempengaruhi investor agar ramai-ramai menjual aset kripto tertentu supaya harganya turun, sebagaimana dilansir dari laman Bitocto.

Bagaimana cara kerja taktik psikologi ini? Pelaku FUD mula-mula akan menyebarkan berita yang tidak benar mengenai suatu aset kripto tertentu. Misalnya saja, mereka menyebarkan informasi palsu bahwa sebuah platform aset kripto telah diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Pelaku ini mengajak satu orang untuk memberikan kesaksian palsu ihwal asetnya yang tiba-tiba hilang.

Informasi demikian sudah lebih dari cukup untuk membuat sebagian besar investor panik, dan pada gilirannya menjual asetnya. Jika aset tersebut dijual secara besar-besaran, nilainya kemudian akan turun. Maka, pelaku FUD menjadi pihak yang pertama diuntungkan karena akan menebus aset tersebut dengan harga murah.

Laman Pintu menyebutkan dua cara pelaku FUD meraih untung dengan harga suatu aset kripto yang jatuh. Silakan disimak di bawah ini.

  • Pelaku FUD telah memasuki posisi short, dan telah meminjam suatu aset, serta menjualnya di pasar. Jika harga aset tersebut jatuh, dia dapat membeli kembali pada harga murah untuk menutup pinjamannya.
  • Pelaku tersebut mengetahui suatu aset memiliki potensi bagus, namun harga pasar saat ini sudah mahal. Dengan menyebar berita negatif dan menjatuhkan harga, mereka lantas dapat membeli aset ini dengan harga murah.

Kasus FUD dan cara menghindari

Ilustrasi aset kripto. Shutterstock/Chinnapong

Related Topics