TECH

Bursa Kripto FTX Bergejolak, Investor Hapus Valuasinya Jadi Nol

Sequoia Capital berinvestasi US$213,5 juta ke FTX.

Bursa Kripto FTX Bergejolak, Investor Hapus Valuasinya Jadi NolBursa FTX. Shutterstock/Sergei Elagin.
11 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Bursa aset kripto FTX, yang tengah mengalami kemelut likuiditas, mesti menghadapi tekanan lain yang berdampak terhadap reputasi perusahaan. Pasalnya, Sequoia Capital, investor yang mendukung FTX, menghapus valuasi bursa itu menjadi nol.

Dalam surat kepada para Limited Partner (LP), Sequoia Capital mengumumkan telah menetapkan investasinya di FTX menjadi nol. Langkah tersebut menyiratkan investasi Sequoia Capital di FTX sebagai kerugian total.

Padahal, perusahaan modal ventura (venture capital/VC) itu telah berinvestasi sebanyak US$213,5 juta kepada FTX.

“Dalam beberapa hari terakhir, krisis likuiditas telah menciptakan risiko solvabilitas untuk FTX,” begitu pernyataan resmi Sequoia Capital dalam suratnya, seperti dilansir dari CNBC International, Jumat (11/11). “Berdasarkan pemahaman kami saat ini, kami menandai investasi kami turun menjadi US$0”.

VC yang berbasis di Amerika Serikat itu menyatakan krisis FTX takkan berdampak terhadap pendanaan perseroan. Eksposur FTX terbatas dalam Global Growth Fund III perusahaan. Menurut Sequoia Capital, basis biaya untuk FTX mencapai US$150 juta, atau hanya 3 persen dari total pendanaan tersebut.

“Kerugian $150 juta diimbangi oleh US$7,5 miliar dalam keuntungan yang direalisasikan dan yang belum direalisasi dalam dana yang sama, sehingga dana tersebut tetap dalam kondisi yang baik,” demikian Sequoia Capital seperti dinukil dari cointelegraph.

Pendanaan FTX

Ilustrasi perdagangan kripto yang melorot. Shutterstock/Insta_Photos

Investasi Sequoia ini merupakan bagian dari pendanaan Seri B FTX senilai $900 juta pada Juli 2021. Pendanaan tersebut dianggap sebagai investasi startup aset kripto terbesar yang pernah tercatat pada saat itu, demikian cointelegraph.

Mengenai keputusan investasi, Sequoia meyakinkan mitranya bahwa mereka secara ekstensif meneliti setiap investasi dengan ketekunan.

“Pada saat kami berinvestasi di FTX, kami menjalankan proses uji tuntas yang ketat. Pada tahun 2021, tahun investasi kami, FTX menghasilkan pendapatan sekitar US$1 miliar dan pendapatan operasional lebih dari US$250 juta.”

“Kami berada dalam bisnis mengambil risiko. Beberapa investasi akan mengejutkan ke atas, dan beberapa akan mengejutkan ke bawah,” lanjutnya.

Sebagai tambahan, FTX terakhir kali beroleh pendanaan seri C mencapai US$400 juta pada Januari 2022 dari sejumlah investor, antara lain Softbank Vision Fund, Temasek Holdings, Insight Partners, Lightspeed Venture Partners, dan lain-lain.

Perkara likuiditas

Ilustrasi pertemuan bisnis tentang keputusan investasi untuk bitcoin. Shutterstock/Morrowind
Ilustrasi pertemuan bisnis tentang keputusan investasi untuk bitcoin. Shutterstock/Morrowind

Related Topics