Indodax Eskspansi Tambah Kantor Baru untuk Investor Bali
Menjadi tempat menjaga hubungan pelanggan.
Jakarta, FORTUNE – Indodax mengumumkan langkah ekspansi dengan membuka kantor baru untuk investor aset kripto di Bali, Rabu (1/3).
CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengatakan pembukaan kantor baru tersebut ditujukan untuk memperkuat layanan perusahaan menyusul tingginya peminat investasi aset kripto di Bali.
"Indodax memiliki basis investor kripto yang cukup kuat di Bali,” katanya seraya menyebutkan bahwa anggota Indodax di wilayah tersebut per awal 2023 mencapai ratusan ribu orang, meski tanpa menyebut nominalnya secara spesifik.
Pertumbuhan investor
Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), total investor aset kripto di Indonesia mencapai 16,55 juta pada 2022 dengan nilai transaksi Januari–November mencapai Rp295,66 triliun.
"Animo sebesar ini juga menjadi salah satu latar belakang kami untuk meresmikan kantor baru,” ujarnya.
Selain melalui layanan digital, Indodax turut membangun hubungan pelanggan secara fisik melalui kantor perusahaan. Oscar menyampaikan komitmen untuk meningkatkan pelayanan perusahaan pada masa mendatang.
Dalam kesempatan itu, peraih penghargaan Fortune Indonesia 40 Under 40 2022 itu juga menyatakan edukasi kepada masyarakat turut menjadi perhatian perusahaan.
"Meskipun investor kripto sudah banyak di Indonesia, pengetahuan masyarakat terkait kripto dan blockchain masih terbilang tidak terlalu besar. Karena itu, Indodax akan semakin gencar lagi untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait kripto dan blockchain," katanya.
Adopsi blockchain
Indodax optmistis industri blockchain di Indonesia akan terus tumbuh seiring pemanfaatannya yang meluas. Platform kripto itu menyatakan minat banyak pihak terhadap blockchain semakin tinggi sejak popularitas aset kripto meledak.
“Blockchain merupakan teknologi yang transparan, tercatat, dan tentunya lebih aman,” kata Oscar dalam keterangan pers (16/2).
Dia meyakini blockchain akan menjadi infrastruktur yang mengubah dunia karena kelak menjadi bagian dari revolusi industri yang membuat proses bisnis menjadi lebih terintegrasi.
Blockchain sendiri berperan penting dalam kelahiran uang kripto (cryptocurrency). Selain itu, teknologi tersebut telah banyak dimanfaatkan oleh beragam industri.
Teknologi blockchain memungkinkan informasi digital direkam dan disebarkan, namun tidak bisa diedit atau diubah. Dengan cara itu, blockchain menjadi serupa buku besar berisi catatan transaksi yang tidak dapat dihancurkan. Itu sebabnya blockchain juga dikenal sebagai teknologi buku besar terdistribusi (distributed ledger technology).
Menurut Oscar, penggunaan blockchain tidak terbatas pada industri aset kripto maupun keuangan, melainkan dapat merambah ke sektor industri lain seperti gim, kesehatan, dan pemerintahan.
"Developer di Indonesia yang kini menggunakan teknologi blockchain sudah semakin bertambah. Komunitas mengenai blockchain, tidak hanya kripto namun juga web 3, metaverse dan lainnya pun semakin bertambah,” katanya.