TECH

Kinerja Solid, XL Axiata Raup Laba Rp1,1 Triliun pada 2022

Pendapatan perusahaan mencapai Rp29,14 triliun.

Kinerja Solid, XL Axiata Raup Laba Rp1,1 Triliun pada 2022Logo XL Axiata. (Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya)
21 February 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT XL Axiata Tbk membukukan kinerja cukup solid sepanjang 2022 dengan membukukan pendapatan Rp29,14 triliun, atau meningkat 8,9 persen ketimbang Rp26,75 triliun pada tahun sebelumnya.

Laporan keuangannya menunjukkan XL Axiata pada 2022 menanggung kenaikan beban 10,4 persen menjadi Rp25,13 triliun, dan menyebabkan laba perusahaan turun. XL Axiata meraih laba Rp1,1 triliun atau terkoreksi 13,9 persen dari Rp1,29 triliun pada tahun sebelumnya.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menyatakan perusahaannya dalam periode sama berhasil menumbuhkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Ebitda) 7 persen secara tahunan dengan margin 49 persen menjadi Rp14,2 triliun.

“Sepanjang tahun 2022, industri telekomunikasi Indonesia diwarnai dengan persaingan yang cukup ketat, terutama pada periode kuartal keempat,” kata Dian, dalam rilis pers yang dikutip Selasa (21/2). Namun, menurutnya konsumsi data pelanggan XL Axiata tetap kuat dengan bertopang pada layanan streaming video.

Masifnya investasi perusahaan dalam infrastruktur jaringan baik untuk perluasan atapun peningkatan kapasitas, digitalisasi, personalisasi layanan dan pengoptimalan penggunaan spektrum telah mampu meningkatkan pengalaman pelanggan. Pada gilirannya, hal tersebut mendorong kenaikan trafik layanan.

Strategi perusahaan

Teknisi XL Axiata menaiki tower saat akan melakukan pemeriksaan perangkat BTS 4G di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (24/8/2022). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.
Teknisi XL Axiata menaiki tower saat akan melakukan pemeriksaan perangkat BTS 4G di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (24/8/2022). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.

Menurut Dian, XL Axiata berkomitmen untuk terus memperluas jaringannya, khususnya di luar jawa, dan karena itu menyiapkan belanja modal (capex) Rp9 triliun.

Hingga akhir 2022, total jumlah BTS 2G dan 4G XL Axiata mencapai 144.768 BTS, dengan jumlah BTS 4G 91.632 unit. Secara khusus, jumlah BTS 4G ini meningkat 19 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Tingkat keterhubungannya dengan jaringan fiber optik mencapai 54 persen.

Tahun lalu, XL Axiata juga berhasil mempertahankan pelanggan—yang jumlahnya telah mencapai 57,5 juta—dengan berfokus pada pengalaman dan kenyamanan mereka, kata Dian. Buktinya, rata-rata pendapatan per pengguna meningkat dari Rp36.000 menjadi Rp39.000. 

Personalisasi penawaran dan layanan menjadi penting dalam urusan pelanggan ini, selain pula strategi transformasi untuk mengembangkan pengalaman mereka lewat aplikasi MyXL dan MyAxisnet. Pada 2022, 25 juta pelanggan aktif menggunakan MyXL dan MyAxisnet, dengan pertumbuhan pengguna aktif mencapai 62 persen.

Strategi lain XL Axiata adalah mengenalkan layanan konvergensi kepada masyarakat luas, sekaligus meningkatkan manfaatnya. Hingga akhir 2022, 37 persen pelanggan XL Home telah beralih menjadi pelanggan XL SATU, yang menunjukkan kuatnya permintaan atas produk konvergensi tersebut.

Dian memandang sejumlah peluang positif tahun ini seperti permintaan layanan fixed data dan layanan digital menyeluruh. Perusahaannya juga akan memperkuat strategi konvergesi dengan berkonsentrasi pada segmen keluarga.

Related Topics