TECH

Nilai Bitcoin Tembus US$30.000, Tertinggi Sejak Juni 2022

Kinerja Bitcoin mengalahkan indeks teknologi Nasdaq.

Nilai Bitcoin Tembus US$30.000, Tertinggi Sejak Juni 2022Tanda Bitcoin ditampilkan di luar toko tempat cryptocurrency diterima sebagai metode pembayaran di San Salvador, El Salvador, Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Jose Cabezas
12 April 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kinerja Bitcoin terus mengalami penguatan sejak awal tahun. Saat ini, harga aset kripto berkode BTC tersebut bahkan telah menembus posisi harga US$30.000.

Melansir Fortune.com, Selasa (11/4), posisi harga Bitcoin tersebut merupakan yang tertinggi sejak Juni 2022. Aset kripto ini mengalami kenaikan harga di tengah ekspektasi bank sentral akan menghentikan kenaikan suku bunga.

Jika dihitung sejak 31 Desember tahun lalu, Bitcoin mengalami kenaikan 82 persen. Aset kripto itu dengan mudah mengalahkan kenaikan 19 persen dari indeks teknologi Nasdaq. Sementara itu, komoditas emas cuma naik 9,6 persen.

“US$30.000 sangat signifikan untuk alasan teknis dan fundamental,” kata CEO Quantum Economics, Mati Greenspan. “Level resisten telah terbentuk selama tiga minggu berturut-turut dan sekarang akhirnya terpatahkan.”

Menurut Fortune.com, trader aset kripto saat ini melihat secara teknis Bitcoin berpeluang mengarah ke area US$30.800, diikuti oleh US$31.200.

Sentimen yang beredar

Ilustrasi uang kripto. Shutterstock/HariPrasetyo

Reli Bitcoin yang terjadi selama sebulan terakhir ini di tengah kabarnya kejatuhan tiga bank AS. Situasi itu menghidupkan narasi bahwa Bitcoin menawarkan alternatif yang lebih menarik untuk keuangan tradisional.

Akan tetapi, tren lonjakan itu bisa tertahan karena masalah likuiditas yang rendah. Hal tersebut dapat mendistorsi harga, serta menyebabkan pembalikan cepat jika bank sentral berdiri teguh dalam memerangi inflasi.

Sentimen lain datang dari industri aset kripto yang menghadapi pengawasan yang sangat kektat. Coinbase Global Inc, misalnya, telah menerima pemberitahuan dari Securities and Exchange Commission yang menyatakan niatnya untuk melakukan tindakan penegakan hukum.

Di tempat lain, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS telah menggugat pendiri Binance, termasuk pendirinya Changpeng Zhao, atas dugaan pelanggaran peraturan derivatif. 

Proyeksi harga

Ilustrasi Bitcoin fisik.
Ilustrasi Bitcoin fisik. (Shutterstock/Kitti Suwanekkasit)

Related Topics