Aplikasi TikTok. (Pixabay/Antonbe)Jakarta, FORTUNE – Platform video pendek asal Tiongkok, TikTok, mengawali tahun ini dengan menguji fitur bagikan ulang konten atau repost.
Mengutip Tech Crunch, Rabu (5/1), fitur repost tersebut memungkinkan pengguna untuk membagikan video kepada para pengikutnya. Fitur ini serupa dengan retweet ala Twitter.
Pengguna dapat menemukan fitur dimaksud pada menu “Share” atau bagikan. Namun, tombol repost itu hanya akan muncul saat pengguna menjelajahi halaman feed “For You”. Tombol ini tidak tersedia pada halaman Discover atau kotak masuk yang dikirim oleh teman.
Feed for You
Alih-alih muncul pada profil pengguna yang melakukan repost, video yang dibagikan nantinya hanya akan terlihat pada feed “For You” teman-teman pengguna. Dengan kata lain, fitur tersebut hanya bekerja pada teman yang saling mengikuti.
Pengguna dengan akses terhadap tombol repost akan dapat memanfaatkannya saat menjelajahi feed “For You”. Saat pengguna mengetuk tombol pada video yang ingin dipromosikan, TikTok bakal memberi tahu pengguna bahwa video tersebut dapat dilihat oleh teman-temannya.
TikTok juga akan meminta pengguna menulis beberapa patah kata tentang mengapa video tersebut dibagikan ulang. Bukan sebagai komentar pada video, tetapi langsung pada video itu sendiri, dan di atas nama pembuat serta deskripsi video.
Pengguna juga dapat menggunakan fitur “Delete Repost” jika tidak jadi membagi ulang video. Pesan pengguna yang sebelumnya telah ditambahkan juga akan terhapus.
Muncul pada segelintir pengguna
Tombol repost tersebut sedang diuji pada pada sejumlah kecil pengguna terpilih. Belum diketahui kapan fitur ini dapat dipakai semua penggunanya.
“Kami selalu memikirkan cara baru untuk memberikan nilai bagi komunitas kami dan memperkaya pengalaman TikTok,” kata juru bicara TikTok dalam sebuah pernyataan.
Menurut riset dari Sensor Tower, TikTok merupakan aplikasi dengan unduhan terbanyak di dunia per triwulan III-2021, yakni 749,9 juta kali di App Store dan Google Play. Aplikasi besutan ByteDance itu mengungguli sejumlah media sosial lain, seperti Facebook, Instagram, dan Whatsapp.
