Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Jack Ma, pendiri Alibaba, saat bertemu dengan PM Thailand selama kunjungan ke Thailand untuk mengumumkan investasi grup. Shutterstock/feelphoto

Jakarta, FORTUNE - Di antara orang-orang kaya yang hartanya melayang selama dunia teknologi dunia dilanda musim dingin alias winter alias penurunan kinerja, ada seorang taipan Cina, Jack Ma. 

Tiga tahun lalu, dia merupakan orang paling tajir seantero Asia dengan jumlah kekayaan mencapai US$61,7 miliar atau lebih dari Rp924 triliun. 

Namun, kini sosok yang sempat memantik ketidaksukaan otoritas negaranya itu tinggal nyaris separuhnya pada sekitar US$30 miliar atau kurang dari Rp450 triliun. Bahkan, dalam sepekan belakangan saja, hartanya tergerus sekitar US$4 miliar atau sekitar Rp60 triliun, demikian warta Fortune.com

Pria berusia 58 itu—yang pernah dua kali gagal untuk lolos ujian masuk kuliah serta ditolak puluhan perusahaan sebelum mendirikan raksasa e-commerce, Alibaba, pada 1999—memiliki kekayaan yang tidak dapat dilepaskan dari Alibaba dan layanan pembayaran online Ant Group. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di