Jakarta, FORTUNE - Modus penipuan dengan memancing korban untuk mengklik link atau phising kerap terjadi dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Kejadian tersebut juga sempat menimpa pengguna PT FinAccel Teknologi Indonesia (Kredivo) pada medio awal tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, VP Marketing and Communications FinAccel Indina Andamari menjelaskan, kejadian tersebut bisa terjadi lantaran telah adanya data nasabah yang bocor dan digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Setelah kami investigasi, memang ada indikasi data konsumen dipakai pelaku (kejahatan), bisa jadi karena konsumen sendiri kecolongan memberikan KTP atau kode OTP. Karena selama ini Kredivo belum ada riwayat data breach,” jelas Indina saat ditemui pada diskusi Kredivo mengenai potensi pembayaran paylater di Jakarta, Selasa (20/9).