Jakarta, FORTUNE – Bitcoin (BTC) tahun ini masuk dalam daftar penerima penghargaan bergengsi Guinness World Records karena terbukti sebagai mata uang kripto tertua, paling berharga, serta terdesentralisasi pertama di dunia.
Melansir laman cryptopotato.com, Kamis (20/10),
Sejak dirilis pada 2009, Bitcoin terus mendominasi pasar aset kripto bahkan setelah muncul banyak koin kripto alternatif atau kerap disebut altcoin. Bitcoin menguasai 40 persen pangsa pasar aset kripto, demikian lansir cryptopotato.com, Kamis (20/10).
Guinness World Records menggambarkan Bitcoin sebagai solusi untuk masalah mata uang digital yang tidak membutuhkan organisasi terpusat atau pihak ketiga untuk memvalidasi transaksi.
“Jaringan Bitcoin memecahkan masalah pengeluaran ganda dengan mekanisme 'tanpa kepercayaan' yang tidak memerlukan pihak ketiga (seperti bank) untuk memverifikasi transaksi; dan mencapainya dengan validator (yaitu, penambang, di mekansime Proof of Work.),” begitu keterangan Guinness World Records.