Jakarta, FORTUNE – Chatbot Artificial Intelligence (AI) medis besutan Google, Med-PaLM 2, mulai diujicoba di sejumlah rumah sakit, salah satunya Mayo Clinic.
Mayo Clinic menguji teknologi kecerdasan buatan ini sejak April. “Med-PaLM 2 adalah varian dari PaLM 2, yang diumumkan di Google I/O pada bulan Mei tahun ini. PaLM 2 adalah model bahasa yang mendasari Bard Google,” tulis The Verge seperti dikutip Fortune Indonesia, Selasa (11/7).
Menurut Google, alat AI ini telah dilatih pada serangkaian demonstrasi ahli medis, yang membuatnya ahli dalam percakapan soal perawatan kesehatan, dibanding chatbot AI lain seperti Bard, Bing, dan ChatGPT. Pelanggan yang menguji Med-PaLM 2 disebut bisa mengontrol data mereka, yang akan dienkripsi, tapi Google tidak akan memiliki akses ke sana.
Sedangkan, menurut laporan The Wall Street Journal (WSJ), Google yakin model terbaru ini akan membantu negara-negara dengan "akses dokter yang lebih terbatas". Med-PaLM 2 menunjukkan bukti penalaran, jawaban yang didukung konsensus, atau tidak menunjukkan tanda-tanda pemahaman yang salah, Med-PaLM 2 tampil kurang lebih sebaik dokter yang sebenarnya.