Jakarta, FORTUNE – Pemanfaatan teknologi AI (Artificial Intelligence), saat ini merambah berbagai bidang, salah satunya industri kesehatan. Pemanfaat AI turut mendukung perawatan pasien hingga membantu operasi dan mengembangkan obat-obatan baru sehingga cara kerja rumah sakit, perusahaan farmasi, hingga layanan medis banyak mengalami perubahan.
Potensi AI dalam industri ini terlihat dari proyeksi pertumbuhan pasar yang mencapai US$187 miliar atau sekitar Rp2,92 kuadriliun (kurs Rp15.638,73 per US$) pada 2030, naik dari US$11 miliar (Rp172,04 triliun) pada 2021, menurut data IBM.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang pemanfaatan teknologi AI di bidang kesehatan.