Jakarta, FORTUNE – Serangan Distributed Denial of Service (DDOS) merupakan ancaman serius bagi pemilik situs web maupun pengelola bisnis yang memiliki platform daring. Karenanya, penting untuk mengetahui gejala ancaman serangan siber jenis tersebut serta cara mencegahnya.
DDOS merupakan jenis serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas jaringan internet pada server oleh komputer milik host penyerang, sebagaimana dilansir dari laman Niagahoster.
Tidak sedikit peretas menggunakan DDOS. Sebab, konsep serangan itu sangat sederhana, yakni membuat lalu lintas server berjalan dengan beban berat. Dengan begitu, server tidak bisa menampung koneksi dari pengguna lain atau mengalami overload. Itu dilakukan dengan mengirimkan permintaan (request) ke server secara terus menerus dengan transaksi data yang besar.
Menurut Microsoft, serangan DDOS menargetkan situs web dan server dengan menganggu layanan jaringan ataupun menghabiskan sumber daya di aplikasi. Dengan begitu, fungsionalitas situs web bisa menjadi buruk atau bahkan menjadi offline sama sekali.