Jakarta, FORTUNE – Masalah di Ethereum mendorong terciptanya berbagai inovasi jaringan blockhain¸ termasuk Polygon. Protokol ini berfungsi untuk menjadi penghubung bagi beberapa jaringan blockchain yang kompatibel dengan Ethereum.
Perkembangan Ethereum membuat aplikasi smart contract di dalamnya semakin meningkat. Ini berujung pada kepadatan jaringan yang membuat biaya transaksi Ethereum naik tajam. Situasi ini diperkirakan terjadi karena jaringan tersebut masih menggunakan algoritme konsensus proof-of-work yang kompleks dan sulit.
Salah satu jaringan blockchain yang ingin membantu memberikan solusi atas kepadatan jaringan Etherum ini adalah Polygon, menurut laman Pintu. Polygon Network adalah protokol terdesentralisasi untuk membangun dan menghubungkan beberapa jaringan blockchain yang kompatibel dengan Ethereum.
Adapun Matic merupakan aset kripto yang berfungsi sebagai alat pembayaran transaksi, serta sebagai governance token pada protokol Polygon. Aset kripto itu juga dapat berfungsi sebagai staking dalam jaringan. Dengan kata lain, Matic merupakan aset kripto bawaan Polygon.
Menurut laman Bitocto, Polygon adalah jaringan yang memungkinkan transaksi Ethereum menjadi lebih cepat dan murah. Blockchain tersebut mampu memberikan solusi atas masalah lambatnya jaringan Etherum maupun tingginya gas fee tanpa mengesampingkan urusan keamanan.