Jakarta, FORTUNE – Ponsel pintar dengan sistem operasi Android menyimpan dua jenis prosesor yakni MediaTek dan Snapdragon. Bagi siapa pun yang ingin membeli ponsel Android, tentu mesti memahami terlebih dahulu perbedaan kedua jenis prosesor tersebut, serta kelebihan dan kekurangannya.
Mediatek dan Snapdragon secara umum merupakan dapur pacu yang memiliki kinerja mumpuni, dukungan kamera tinggi, sampai koneksi berteknologi mutakhir, demikian situs web Gadgetren.
MediaTek merupakan prosesor yang dikembangkan oleh perusahaan manufaktur Taiwan dengan nama yang sama dengan produknya. Mediatek memilik pelbagai produk semikonduktor, termasuk prosesor untuk ponsel pintar berbasis Android, yakni HelioMediaTek. Adapun HelioMediaTek memiliki beragam seri, di antaranya Helio A series, G series, P series, sampai X series.
MediaTek menyasar segmen pasar kelas menengah atau mid-end. Dengan begitu, tidak mengherankan jika banyak smartphone dengan prosesor MediaTek memiliki harga lebih terjangkau.
Sedangkan, Snapdragon merupakan brand prosesor milik Qualcomm, perusahaan asal Amerika Serikat. Prosesor ini dirancang untuk produk gawai seperti smartphone maupun tablet. Snapdragon bukan merupakan produk prosesor pertama yang diluncurkan oleh Qualcomm. Sebab, perusahaan teknologi itu sebelumnya sudah lebih dulu mengeluarkan prosesor bernama Scorpion, namun kurang laku di pasaran.
Alih-alih hanya berfokus pada satu kelas, Snapdragon menyasar pelbagai segmen, mulai dari menengah, dan menengah atas. Karena itu, proses Snapdragon ini lebih mahal ketimbang MediaTek.