Jakarta, FORTUNE - Peluang inovasi dan terobosan baru dalam dunia medis menjadi perbincangan lebih dari 30.000 profesional kesehatan dan teknologi yang hadir pada konferensi Healthcare Information and Management Systems Society (HIMSS) 2024 pada 11-15 Maret 2024 di Orlando, Florida.
Selama konferensi, teknologi baru untuk mendisrupsi praktik pelayanan kesehatan kuno, yakni percakapan tatap muka dengan pasien, menjadi fokus utama.
AI generatif menjadi sorotan sebagai solusi teknologi untuk dokumentasi klinis. Teknologi ini memungkinkan para dokter mencatat kunjungannya dengan pasien. Melalui kecerdasan buatan, percakapan dapat otomatis diubah menjadi catatan klinis dan ikhtisar.
CNBC.com melansir, Senin (18/3), perusahaan seperti Nuance Communications dari Microsoft, Abridge, dan Suki telah mengembangkan solusi dengan kemampuan ini. AI generatif dinilai akan membantu mengurangi beban kerja administratif dokter dan memprioritaskan hubungan yang bermakna dengan pasien.
“Setelah saya menemui seorang pasien, saya harus menulis catatan, saya harus memesan, saya harus memikirkan ringkasan pasien,” ujar Dr. Shiv Rao, Pendiri dan CEO Abridge.
Menurutnya, AI generatif dapat membantunya untuk berkonsentrasi pada pasien.
“Ketika saya menekan tombol mulai, bercakap-cakap, lalu berhenti,...dalam hitungan detik catatannya ada di sana,” katanya