Jakarta, FORTUNE – Aset kripto berjenis stablecoin termasuk ke dalam pilihan investor di tengah kondisi pasar yang bergejolak. Bahkan, stablecoin dapat mendorong adopsi aset kripto dan teknologi Web3 secara lebih luas ke depannya.
Sesuai namanya, stablecoin merupakan aset kripto yang dirancang untuk memiliki harga stabil dan tidak mudah berubah, dan dikembangkan untuk mempertahankan harganya secara konstan dari waktu ke waktu.
“Stablecoin hadir karena investasi aset kripto memiliki volatilitas cukup tinggi dengan nilai yang spekulatif baik jangka panjang maupun jangka pendek, sehingga inovasi ini menjadi angin segar untuk investor yang ingin memiliki aset kripto namun bergerak dengan stabil,” kata Financial Expert Ajaib Kripto. Panji Yudha, dalam rilis pers, dikutip Senin (6/2).
Menurutnya, volatilitas stablecoin cenderung lebih rendah karena nilainya dipatok ke aset lain, seperti mata uang fiat, emas, perak, atau aset berharga lainnya. “Untuk alasan ini, stablecoin sering menjadi pilihan utama untuk keputusan keuangan dari pengguna aset kripto oleh institusional dan ritel,” ujarnya.
Dalam beberapa jenis stablecoin, harga bisa stabil karena pembuatnya mematok aset tersebut dengan aset lain dalam rasio 1:1 (satu nilai stablecoin sama dengan nilai aset yang dipatok).