Jakarta, FORTUNE – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, mengatakan bahwa transformasi digital jadi fokus penting pembangunan. Untuk itu, pemerintah tidak pernah memangkas anggaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Dalam tiga tahun terakhir, anggaran kementerian tersebut bahkan terus naik, bahkan di masa pandemi.
Sri Mulyani mengatakan, anggaran Kemkominfo sebelum 2020 hanya Rp5,3 triliun, kemudian pada 2020 naik hingga mencapai Rp20 triliun. Anggaran kementerian ini kembali naik menjadi Rp26 triliun pada 2021, dan pada 2022 mencapai Rp27 triliun.
Anggaran tersebut menurutnya akan digunakan untuk membangun fondasi infrastruktur digital–seperti BTS 4G di 4.200 desa–sehingga transformasi digital dapat semakin cepat dan tepat. “Ini adalah keharusan yang tidak boleh ditunda dan dikorbankan hanya karena terjadi pandemi, dan justru kita harus mengakselerasi di dalam investasi,” ucapnya dalam Webinar Digitalisasi sebagai Sarana Pencegahan Korupsi, Rabu (3/8).
Dengan demikian, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi instrumen yang sangat penting dalam proses transformasi digital di Indonesia. Peningkatan anggaran Kemkominfo juga menunjukkan bahwa pemerintah sangat serius dalam membangun transformasi digital yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, terutama di masa sulit seperti pandemi Covid-19 maupun kondisi inflasi ekonomi seperti saat ini.