Jakarta, FORTUNE - PT Telemedia Komunikasi Pratama dan PT Eka Mas Republik (MyRepublic) diumumkan sebagai pemenang lelang seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pitalebar (broadband wireless access). Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
PT Telemedia Komunikasi, anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), menang pada regional I dengan nilai lelang Rp403,76 miliar. Sementara itu, PT Eka Mas Republik memenangkan lelang pada regional II dan regional III dengan harga penawaran masing-masing Rp300,88 miliar dan Rp100,88 miliar.
Dalam lelang ini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kalah di seluruh regional berdasarkan harga penawaran yang diajukan.
Menurut laman resmi Komdigi, peserta seleksi masih dapat menyampaikan sanggahan atas hasil ini paling lambat hingga 17 Oktober 2025. Jika tidak ada sanggahan, proses akan dilanjutkan ke tahap penyampaian laporan hasil dan konsep penetapan pemenang kepada Menteri Komunikasi dan Digital.
Seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz ini bertujuan memperluas jangkauan internet dan mendukung pemerataan transformasi digital di seluruh Indonesia, dengan target kecepatan hingga 100 Mbps.
Saat lelang mulai terlaksana pada Agustus 2025, terdapat tujuh perusahaan yang berminat, yakni PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, PT Indosat Tbk, Pt Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Netciti Persada, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Eka Mas Republik, dan PT Telemedia Komunikasi Pratama.
Namun, dari semua perusahaan tersebut, terdapat lima perusahaan yang akhirnya menyerahkan dokumen permohonan keikutsertaan proses lelang pada 23 September 2025, yakni PT Eka Mas Republik, PT Telemedia Komunikasi Pratama, PT Indosat Tbk, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Dari kelimanya, terdapat dua perusahaan yang mengajukan pengunduran diri yakni PT Indosat Tbk dan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. Sehingga, terdapat tiga perusahaan bersaing dalam lelang harga.