Dari statistik yang disajikan We Are Social, per Januari 2024 ada sebanyak 49 persen pengguna internet di dunia yang berusia 16-64 tahun sering menggunakan QR Code setiap bulannya.
Sementara itu, dari rentang pengguna berusia 16-64 tahun yang menggunakan QR Code, laki-laki yang berusia antara 35-44 tahun menjadi yang paling banyak.
China menjadi negara berpenduduk terbesar dalam penggunaan QR Code tiap bulannya, dengan proporsi 64,8 persen per bulan. Lalu, Swiss mengekor di posisi kedua dengan 60,8 persen, dilanjutkan Hongkong dengan 58,6 persen pada posisi ketiga.
Negeri Jiran, Malaysia, berada di peringkat keempat dengan 58,5 persen, sementara Brazil di bawahnya mengantongi 57,1 persen.
Negara pengguna QR Code terbanyak di dunia yang keenam adalah Thailand, dengan 56,3 persen, disusul Taiwan dengan persentase 56 persen.
Di peringkat ke-8, ada Argentina yang menjadi wakil kedua dari Benua Amerika Latin dengan 54,4 persen. Selanjutnya, sebanyak 54,1 persen pengguna mewakili Swedia menduduki peringkat kesembilan.
Terakhir, ada Chile di posisi ke-10 dengan persentase 53,6 persen penduduknya yang menggunakan QR Code dalam satu bulan.
Dalam statistik tersebut, tidak ada negara Indonesia dalam peringkat 10 besar. Adapun, Indonesia menempati posisi ke-24 dengan jumlah pengguna QR Code sebanyak 43,8 persen.
Itulah ulasan mengenai persentase sejumlah negara pengguna QR Code terbanyak di dunia.
Sebagai pengguna yang tinggal di Indonesia, seberapa sering Anda menggunakan QR Code?