Jakarta, FORTUNE - OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, akan membangun pusat data baru berkapasitas 500 megawatt (MW) di Patagonia, Argentina. Untuk pembangunan pusat data baru ini, perusahaan menggelontorkan investasi senilai US$25 miliar.
Proyek yang bernama Stargate Argentina ini akan menjadi fasilitas pertama OpenAI di Amerika Latin, sekaligus bagian dari ekspansi besar-besaran perusahaan dalam memperkuat infrastruktur kecerdasan buatan di seluruh dunia.
Pemerintah Argentina pekan ini mengumumkan bahwa OpenAI telah menandatangani Letter of Intent (LOI) dengan Sur Energy, perusahaan energi lokal, untuk berkolaborasi dalam proyek berskala besar ini.
Proyek tersebut juga akan melibatkan satu perusahaan pengembang infrastruktur cloud terkemuka yang belum disebutkan namanya, dengan OpenAI sebagai pelanggan utama penyedia daya komputasi.
"Kami bangga mengumumkan rencana peluncuran Stargate Argentina, proyek infrastruktur baru yang menarik hasil kemitraan dengan salah satu perusahaan energi terkemuka di negara ini, Sur Energy,” ujar CEO OpenAI, Sam Altman, mengutip Data Center Dynamics.
Pusat data ini akan dibangun dalam beberapa tahap, dengan fase awal 100 MW dijadwalkan beroperasi pada 2027. Lokasinya berada di wilayah Patagonia bagian selatan, area yang dikenal memiliki potensi energi terbarukan besar dan kondisi iklim yang mendukung pendinginan alami infrastruktur komputasi.
Dilansir Business Insider, menurut pernyataan resmi pemerintah, proyek Stargate Argentina termasuk dalam skema Régimen de Incentivo para Grandes Inversiones (RIGI), yakni kebijakan Presiden Javier Milei yang dirancang untuk menarik investasi berskala besar dan berteknologi tinggi ke Argentina. Pemerintah menggambarkan proyek ini sebagai “salah satu inisiatif energi dan infrastruktur terbesar dalam sejarah Argentina.”
“[Pertemuan ini] mencerminkan ketertarikan OpenAI untuk berinvestasi dalam infrastruktur teknologi guna memperluas jangkauan global kecerdasan buatan, sejalan dengan rencana Argentina untuk memantapkan diri sebagai pusat inovasi berkelanjutan,” ujar kantor Presiden Javier Milei setelah bertemu perwakilan OpenAI dan Sur Energy pada Jumat lalu.
Pembangunan fasilitas berskala 500 MW ini menjadi bagian dari inisiatif Stargate, jaringan pusat data global yang diluncurkan OpenAI pada 2024 bersama SoftBank, Oracle, dan MGX Abu Dhabi, dengan total investasi hingga US$500 miliar dalam empat tahun.
Setelah ekspansi di Texas dan beberapa kota besar di Amerika Serikat, Stargate memperluas jangkauannya ke Inggris, Norwegia, Korea Selatan, dan Jerman, serta dalam tahap eksplorasi ke Kanada dan India.
Langkah di Argentina menandai ambisi OpenAI memperkuat kendali atas kapasitas komputasi sendiri di tengah persaingan ketat dengan raksasa teknologi lain seperti Nvidia dan AMD. Sepanjang 2025, OpenAI tercatat telah menandatangani kesepakatan komputasi senilai US$1 triliun.
Pasar pusat data Argentina masih tergolong kecil dan terkonsentrasi di Buenos Aires. Namun, dengan masuknya OpenAI dan Sur Energy, kawasan Patagonia berpotensi menjadi poros baru infrastruktur digital Amerika Latin. Selain itu, Argentina berpotensi berada di peta utama investasi teknologi global.