Jakarta, FORTUNE - Nike mulai mengembangkan desain sepatu dengan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Terobosan ini digadang sebagai "perubahan langkah" dalam desain. Perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga asal Amerika Serikat ini sedang mengembangkan model AI generatifnya sendiri untuk merancang produk menggunakan bank data atlet yang luas. Demikian dilaporkan Dezeen, dikutip Selasa (4/6).
Menurut John Hoke, kepala inovasi Nike, perusahaan tersebut berusaha memanfaatkan data eksklusif tentang performa atlet dengan Large Language Model (LLM) yang dibuat khusus. LLM adalah bentuk kecerdasan buatan (AI) berbasis teks yang dilatih untuk mengenali pola bahasa. Contoh paling terkenal adalah ChatGPT dari OpenAI.
"Kami menggunakan semua LLM yang ada dan kami memiliki model yang sedang kami bangun di dalam perusahaan," kata Hoke.
Dia menambahkan, "Ini adalah pemikiran tentang mengembangkan taman pribadi, melihat dataset kami sendiri yang eksklusif untuk Nike – seperti data performa dari atlet, dari laboratorium kami, dan sebagainya. Lalu menggabungkan itu dengan beberapa hal dari taman publik, tetapi memastikan semuanya terkandung dalam apa yang kami latih dalam model tersebut dan mennjadi "desainer AI pertama di dunia."