Jakarta, FORTUNE – Kelesuan pada pasar aset kripto yang telah berlangsung sejak awal 2022 berujung pada limbungnya sejumlah perusahaan. Banyak perusahaan dengan fokus kripto gulung tikar, dan kini giliran Core Scientific, perusahaan penambangan aset kripto, yang dikabarkan mengajukan status kepailitan memburuknya kinerja keuangan
Laman newsbtc.com, Selasa (1/11), mewartakan perusahaan secara resmi melayangkan informasi kebangkrutan ke Komisi Keamanan dan Pertukaran Amerika Serikat. Dalam keterbukaan informasinya, Core Scientific menyatakan perusahaan berpotensi kehabisan dana sebelum tahun ini berakhir.
Perseroan mengaku tidak bisa membayar pinjaman yang jatuh tempo pada akhir Oktober dan November. Namun, Core Scientific telah bekerja sama dengan firma hukum demi membahas kemungkinan proses restrukturisasi atau pengajuan perlindungan kebangkrutan
“Seperti yang diungkapkan sebelumnya, kinerja operasi dan likuiditas perusahaan telah sangat dipengaruhi oleh penurunan harga Bitcoin yang berkepanjangan, peningkatan biaya listrik, peningkatan tingkat hash jaringan Bitcoin global, dan litigasi dengan Celsius Networks LLC dan afiliasinya,” demikian keterbukaan informasi Core Scientific, seperti dikutip dari Bitcoin.com.