Jakarta, FORTUNE – Ken Kutaragi, penemu konsol gim PlayStation, mencibir metaverse dan mengingkari prospeknya sebagai jaringan besar teknologi berikutnya. Dia bahkan menyebut bahwa teknologi metaverse tidak berguna.
“Berada di dunia nyata sangat penting, tetapi metaverse adalah tentang mengakali kenyataan di dunia virtual, dan saya tidak melihat apa pentingnya melakukan itu,” kata Ken dalam wawancara bersama Bloomberg, seperti dikutip pada Selasa (25/1). Menurut Ken, metaverse bukanlah pemersatu dunia nyata dan maya.
Metaverse merupakan ruang virtual di internet yang mencakup pelbagai teknologi, seperti media sosial, gim, augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan kripto. Dengan sejumlah teknologi tersebut, para penggunanya dapat saling berinteraksi melalui karakter virtualnya atau avatar.
Ken meyakini metaverse pada dasarnya bukan teknologi baru karena sudah pernah diterapkan sebelumnya. “Anda lebih suka menjadi avatar polesan ketimbang diri Anda yang sebenarnya? Apa bedanya dari situs papan pesan anonim,” ujarnya.