Jakarta, FORTUNE - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengungkapkan, saat ini telah terjadi penurunan aliran pendanaan start-up digital di wilayah Asia mencapai 60 persen secar year-on-year (yoy) pada kuartal-III 2022.
Sedangkan secara quarter-to-quarter juga mengalami penurunan 33 persen. Meski demikian, dirinya tetap optimis transaksi start-up hingga fintech akan tetap tinggi.
“Fintech is here to stay with a bright future, terlepas dari tech winter. Dengan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 15 persen tahun 2022 hingga 2027 prognosisnya, nilai transaksi sektor fintech global diperkirakan mencapai US$28 triliun pada 2027," kata Johnny melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (13/12).