Jakarta, FORTUNE – Salah seorang pendiri Whatsapp, Brian Acton, dikabarkan akan menjadi chief executive officer (CEO) sementara Signal, sebuah aplikasi pesan instan terenkripsi. Hal itu menyusul pengunduran diri pendiri sekaligus CEO Signal, Moxie Marlinspike.
The Verge mengabarkan bahwa Marlinspike memaklumatkan pengunduran dirinya dalam sebuah unggahan blog, Senin (11/1). Alasannya adalah pembaruan dalam manajemen Signal.
“Setiap hari, saya dikejutkan oleh betapa besarnya potensi Signal, dan saya ingin membawa seseorang dengan energi segar dan komitmen untuk memanfaatkannya sebaik mungkin,” katanya. “Saya sekarang merasa sangat nyaman menggantikan diri saya sebagai CEO berdasarkan tim yang kami miliki.”
Marlinspike tetap akan menjadi anggota dewan yayasan Signal. Pada saat sama, ia mengatakan sedang mencari kandidat untuk posisi CEO permanen.
Brian Acton merupakan sosok senior dalam aplikasi pesan instan. Ia ikut mendirikan Whatsapp pada 2009, yang pada 2014 dibeli oleh Facebook. Acton hengkang dari Whatsapp pada 2017 karena perkara perbedaan data pelanggan dan iklan bertarget.
Pada Februari 2018, Marlinspike bersama Acton memulai Signal Foundation, dengan menyediakan dana awal sekitar US$50 juta atau setara Rp712,5 miliar.