Jakarta, FORTUNE – Penggunaan internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bahkan mencatat tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2025 mencapai 80,66 persen. Dengan demikian, sekitar 229,42 juta masyarakat telah menggunakan internet. Hal itu terungkap dalam National Technology Summit 2025 yang diselenggarakan oleh Linknet & APJII di The Kasablanka Hall Jakarta (5/11).
Di tengah tingginya penetrasi internet yang tinggi, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria mendorong terciptanya kolaborasi antara penyedia internet hingga optimalisasi Artificial Intelegent (AI) untuk memajukan ekosistem digital nasional.
“Teknologi AI berkembang cukup agresif dan menjadi kekuatan transformatif yang mendefinisikan peran industri. AI mungkin akan banyak mengubah lanskap industri dalam komunikasi kita,” kata Nezar di Jakarta, Rabu (5/11).
Nazar menyampaikan bahwa AI bisa menyederhanakan operasional berbagai bisnis termasuk industri komunikasi. Bahkan, Ia mengungkapkan sebuah survei bahwa optimalisasi AI dapat memangkas biaya operasional telekomunikasi.
“AI memangkas biaya operasional telekomunikasi yang saat ini masih tinggi mencapai 65 persen dari pendapatan. Untuk itu, kami mendukung optimalisasi AI,” katanya.
