Jakarta, FORTUNE – Perusahaan pengembang teknologi AI (Artificial Intelligence), Nvidia, menjadi perusahaan paling berharga di Wall Street, dengan nilai pasar yang mencapai lebih dari US$3 triliun atau Rp49,06 kuadriliun (kurs Rp16.352,75 per dolar AS) dengan kenaikan sekitar 3,5 persen.
Dikutip dari Fortune.com, pergerakan mengejutkan dari Nvidia menjadi faktor utama yang mendorong penguatan indeks S&P 500. “S&P 500 bertambah 0,3 persen dan mencatat rekor tertinggi sepanjang masa untuk ke-31 kalinya tahun ini,” tulis media yang berkantor di Amerika Serikat tersebut, Rabu (19/6).
Nvidia menempati posisi teratas di Wall Street menggantikan Microsoft, yang sempat bersaing sengit dengan Apple usai berhasil merebut posisi itu dari korporasi migas raksasa Exxon Mobil dan produsen rokok Philip Morris. Nvidia memanfaatkan gelombang lonjakan teknologi yang lebih spesifik dalam bidang kecerdasan buatan.