Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Nokia adalah perusahaan telekomunikasi multinasional Finlandia, teknologi informasi, elektronik konsumen. Shutterstock/Michael Vi

Jakarta, FORTUNE - Grup peralatan telekomunikasi Nokia, yang berbasis di Finlandia, telah mengumumkan pengurangan staf hingga 14.000 karyawan sebagai bagian dari strategi penghematan mereka setelah penjualannya turun 20 persen pada kuartal ketiga. 

Menurut laporan dari Reuters, Kamis (19/10), Nokia awalnya merencanakan pengurangan biaya antara 800 juta hingga 1,2 miliar euro hingga 2026. Perusahaan tersebut berkomitmen untuk mencapai margin operasi jangka panjang sekitar 14 persen pada tahun yang sama.

Dalam pernyataan resminya, Nokia berharap langkah ini akan mengurangi jumlah karyawannya dari yang sekarang sekitar 86.000 menjadi sekitar 72.000–77.000 karyawan.

"Nokia berharap untuk bertindak cepat dalam program ini dengan penghematan setidaknya 400 juta euro pada tahun 2024 dan tambahan 300 juta euro pada tahun 2025," tulis Nokia dalam pernyataannya.

Menurut jajak pendapat London Stock Exchange Group (LSEG), penjualan bersih Nokia turun menjadi 4,98 miliar euro dari 6,24 miliar euro tahun lalu.

Jumlah itu meleset dari perkiraan awal yang mencapai 5,67 miliar euro.

<p><strong>Nokia berusaha untuk pulih</strong></p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di