1. Dari Segi Fitur :
2. Dari Segi Komponen :
3. Dari Segi Tanda Tangan :
4. Dari Segi Sifat Penulisan :
5. Dari Segi Penutupan :
6. Dari Segi Penggunaan Lampiran :
Email: Memungkinkan untuk melampirkan berbagai jenis file seperti dokumen, gambar, atau video.
Memo: Biasanya tidak menggunakan lampiran atau lebih cenderung untuk menyertakan informasi langsung dalam teks memo.
7. Dari Segi Responsibilitas Pengiriman dan Penerimaan :
Email: Penerima dapat dengan mudah membalas atau meneruskan pesan kepada orang lain.
Memo: Biasanya memiliki batasan yang lebih jelas dalam hal siapa yang bertanggung jawab atas pengiriman dan siapa yang berwenang menerima.
8. Dari Segi Pengaturan Prioritas :
Email: Memiliki fitur untuk menandai pesan dengan prioritas tertentu, seperti penting atau mendesak.
Memo: Biasanya tidak memiliki fitur prioritas terstruktur seperti dalam email.
9. Dari Segi Histori atau Jejak Komunikasi :
Email: Memungkinkan untuk melacak histori komunikasi dengan mudah melalui thread atau percakapan yang tersimpan.
Memo: Tidak memiliki fitur bawaan untuk melacak jejak komunikasi, kecuali jika disimpan secara manual dalam arsip perusahaan.
Perbedaan-perbedaan ini memperlihatkan bahwa memo dan email masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan dalam konteks penggunaannya, tergantung pada kebutuhan dan preferensi komunikasi dalam sebuah organisasi atau lingkungan bisnis. itulah perbedaan email dan memo yang biasa digunakan, semoga membantu.