Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi iphone 16 (dok.apple.com)
ilustrasi iphone 16 (dok.apple.com)

Intinya sih...

  • iPhone iBox dijual langsung oleh toko resminya, sedangkan iPhone inter merupakan produk hasil impor dalam jumlah banyak melalui jalur non resmi.
  • iPhone iBox lebih mahal, tapi menawarkan kepastian keaslian produk dan dukungan garansi. Sementara iPhone inter dijual dengan harga lebih murah karena tak terkena pajak impor.
  • Pembeli iPhone iBox memperoleh garansi resmi Apple Indonesia, sementara iPhone inter umumnya tidak memiliki garansi resmi.

Bagi pengguna iPhone, Anda mungkin sudah tak asing lagi jika mendengar istilah iPhone iBox dan iPhone inter. Di Indonesia, iPhone menjadi  salah satu ponsel pintar (smartphone) terpopuler.

Berdasarkan data Statcounter, pengguna iPhone di Tanah Air mencapai 10,91 persen pada 2023 lalu. Adapun fitur dan kualitas produk yang terkesan elegan menjadi daya tarik utama dari iPhone.

Namun, kualitas dan fitur yang ada di ponsel pintar tersebut cenderung lebih mahal dari smartphone lainnya yang beredar di pasaran. Oleh karena itu, membeli iPhone bekas (second) masih menjadi salah satu alternatif untuk membeli iPhone dengan harga yang lebih terjangkau.

Saat memutuskan bakal mencari iPhone second, ada dua pilihan yang bakal Anda temui, yaitu iPhone inter dan iPhone iBox.  Lalu, apa perbedaan iPhone inter dan iBox? Berikut informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Asal usul dan distribusi

Ilustrasi distribusi. (Pixabay/AbsolutVision)

Perbedaan pertama antara iPhone iBox dan iPhone inter yang mencolok adalah asal usul dan distribusi produk. Untuk diketahui, iPhone iBox adalah produk smartphone keluaran Apple yang dijual langsung oleh toko resminya, yaitu iBox.

Sementara iPhone inter berasal dari kata internasional, artinya distribusi produk iPhone ini melalui jalur non resmi dan merupakan produk hasil impor dalam jumlah banyak. Dengan kata lain, iPhone inter termasuk iPhone bekas internasional.

2. Harga

Ilustrasi harga iPhone (Unsplash/@angelekamp)

Selain asal usul dan distribusi, perbedaan iPhone inter dan iBox yang kedua adalah harga. iPhone iBox harganya pasti lebih mahal dibandingkan iPhone inter. Meski begitu, iPhone iBox menawarkan kepastian lebih besar dalam hal keaslian produk dan dukungan garansi.

Kemudian, iPhone iBox pun kerap menggelar promosi, program cicilan, atau bundling dengan operator seluler yang dapat memberikan nilai tambah kepada calon pembelinya. Sedangkan iPhone inter umumnya dijual dengan harga lebih murah daripada iPhone iBox karena tak terkena pajak impor dan biaya distribusi resmi di Indonesia.

Dengan harga yang murah tersebut, calon pembeli dan pengguna iPhone inter harus tetap memiliki kewaspadaan jika terdapat kerusakan tertentu karena statusnya second.

3. Garansi

Ilustrasi iPhone rusak dan butuh garansi. (Pexels.com/ClickerHappy)

Selanjutnya, perbedaan yang bisa Anda temukan antara iPhone iBox dan iPhone inter adalah soal garansi. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan calon pembeli atau pengguna iPhone sebelum membeli produk ponsel pintar tersebut.

Jika membeli iPhone lewat iBox, Anda bakal memperoleh garansi resmi. Kalau terjadi kerusakan atau masalah teknis, Anda bisa memperbaikinya di pusat layanan resmi Apple di Indonesia tanpa biaya selama masa garansi masih berlaku.

Sebaliknya, iPhone inter umumnya tidak mempunyai garansi resmi Apple Indonesia. Walaupun beberapa penjual mungkin bisa menawarkan garansi toko atau distributor, garansi ini umumnya tak menjamin perlindungan seperti garansi resmi Apple.

4. IMEI

ilustrasi cek IMEI di Kemenparin (dok.kemenperin.go.id)

Perbedaan iPhone inter dan iBox berikutnya adalah International Mobile Equipment Identity (IMEI) atau nomor identitas yang dimiliki oleh ponsel pintar. Bagi Anda yang hendak membeli iPhone iBox, maka perangkat resmi itu telah terjamin mempunyai IMEI yang sudah terdaftar.

Namun, jika membeli iPhone inter, Anda juga perlu waspada karena ponsel pintar tersebut sering tidak mempunyai IMEI yang terdaftar. Akibatnya, iPhone Anda bisa dianggap sebagai perangkat ilegal.

Konsekuensi dari IMEI yang tak terdaftar atau dianggap ilegal adalah memiliki risiko pemblokiran. Selain itu, pengguna pun tidak bisa menggunakan layanan provider atau kartu SIM (Subscriber Indentity Module Card) yang biasa digunakan di Tanah Air.

5. Kode negara

Ilustrasi produk Apple (Unsplash/@weista)

Adapun perbedaan lain antara iPhone inter dan iBox adalah kode negara yang tertera pada perangkat. Jika Anda membeli iPhone iBox, biasanya bakal memiliki kode negara seperti PA/A, ID/A, SA/A, atau FE/A.

Sedangkan iPhone inter umumnya mempunyai kode negara yang berbeda seperti LL/A, ZA/A, X/A, ZP/A, dan lainnya. Kode-kode ini menandakan bahwa perangkat tersebut awalnya diproduksi untuk pasar di negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Hong Kong, Jepang, atau Singapura.

6. Kompatibilitas dan fitur khusus

ilustrasi mengedit video di HP (unsplash/jonas leupe)

Perbedaan terakhir antara iPhone iBox dan iPhone inter adalah terkait kompatibilitas dan fitur khusus. Kompatibilitas jaringan pun dapat menjadi perbedaan penting dari keduanya.

Umumnya, iPhone inter berasal dari berbagai negara, sehingga mungkin tidak semua model perangkatnya dapat kompatibel dengan semua frekuensi jaringan yang digunakan oleh operator selulur di Indonesia Lalu, terdapat beberapa fitur khusus yang mungkin berbeda antara iPhone dari negara tertentu.

Contohnya, iPhone yang dibeli dari Jepang biasanya mempunyai suara kamera yang tak bisa dibisukan karena sudah menjadi aturan di negara tersebut.

Editorial Team