Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
tampilan lama ChatGPT
tampilan lama ChatGPT (unsplash.com/Levart_Photographer)

Intinya sih...

  • ChatGPT masih jadi pemimpin chatbot di Indonesia.

  • Gemini melampaui ChatGPT dalam hal unduhan, pengguna aktif bulanan, dan waktu yang dihabiskan pada aplikasi.

  • Pengguna aktif bulanan global ChatGPT hanya tumbuh 6 persen dari Agustus hingga November.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - ChatGPT masih mempertahankan posisinya sebagai chatbot AI terpopuler di Indonesia dan dunia. Namun, data terbaru firma riset Sensor Tower menunjukkan sinyal saturasi: jumlah pengguna aplikasi seluler ChatGPT mulai mencapai titik jenuh sejak pertengahan 2025.

Di tengah perlambatan momentum ChatGPT, pesaing utamanya, Google Gemini, justru membukukan percepatan signifikan. Gemini kini mulai mengungguli ChatGPT dalam aspek pertumbuhan unduhan baru, pertumbuhan pengguna aktif bulanan terkini, serta durasi waktu yang dihabiskan pengguna pada aplikasi.

Pergeseran tren terlihat jelas dalam empat bulan terakhir (Agustus–November 2025). Pada periode ini, jumlah pengguna aktif bulanan global ChatGPT hanya tumbuh 6 persen menjadi 810 juta pengguna. Sebaliknya, Google Gemini mencatat lonjakan pengguna aktif sekitar 30 persen pada jangka waktu yang sama.

Peningkatan adopsi Gemini ini didorong oleh peluncuran fitur pengeditan gambar baru yang disebut "Nano Banana".

Ancaman bagi OpenAI juga terlihat dari tingkat keterlibatan (engagement). Laman Washington Post melansir, waktu yang dihabiskan pengguna pada aplikasi Gemini meningkat lebih dari dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir.

Pada November, pengguna rata-rata menghabiskan 11 menit per hari pada aplikasi Gemini, naik 120 persen dibandingkan dengan Maret. Sementara itu, durasi penggunaan harian ChatGPT hanya meningkat 6 persen pada periode yang sama.

Secara keseluruhan, ChatGPT masih memimpin pasar dengan menguasai 50 persen unduhan global dan 55 persen pengguna aktif bulanan. Meski demikian, dinamika pasar mulai berubah.

Gemini berhasil meningkatkan pangsa pasar pengguna aktif globalnya sebesar 3 poin persentase selama tujuh bulan terakhir (Mei–November 2025). Di sisi lain, ChatGPT justru mengalami penurunan pangsa pasar sebesar 3 poin persentase dalam empat bulan terakhir (Agustus–November 2025).

Gemini juga terus memperluas pangsa pasarnya terhadap pesaingnya yang lain seperti Copilot, Claude, Perplexity, dan Grok.

Dari sisi unduhan baru, ChatGPT mencatat pertumbuhan 85 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) pada November 2025. Angka ini tertinggal dari rata-rata pertumbuhan industri yang mencapai 110 persen. Sebagai perbandingan, Perplexity dan Gemini mengalami pertumbuhan unduhan tahunan jauh lebih tinggi, masing-masing 215 persen dan 190 persen.

Laporan Tech Crunch menyebutkan bahwa secara tahunan (YoY) pada November 2025, ChatGPT sebenarnya masih mencatatkan peningkatan pengguna aktif bulanan 180 persen, sedikit di atas Gemini yang tumbuh 170 persen.

Namun, perlambatan drastis yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir mengisyaratkan tantangan berat bagi masa depan dominasi OpenAI.

Editorial Team