Jakarta, FORTUNE – NOBI, platform manajemen aset kripto, baru saja meraih pendanaan tahap awal US$4 juta atau sekitar Rp57 miliar, dipimpin oleh AC Ventures, dan diikuti oleh Appworks, Skystar Capital, Cakra Ventures, dan Global Founders Capital (GFC).
NOBI atau PT Enkripsi Teknologi Handal, perusahaan jasa keuangan yang berdiri sejak 2018, akan menggunakan dana segar tersebut untuk meningkatkan produk, mengembangkan utilitas Honest Token (HNST), dan memperbesar tim.
Putaran investasi ini menunjukkan kepercayaan dan komitmen (AC Ventures dan investor lain) terhadap (apa) yang kami lakukan untuk membuat perbedaan saat ruang kripto dan keuangan mulai bergabung,” kata Lawrence Samantha, Co-Founder & CEO NOBI, dalam keterangan kepada media, Kamis (17/2).
NOBI bertujuan membantu investor untuk memperoleh aset kriptonya dengan menyediakan layanan seperti staking, savings, dan trading strategy, katanya. Perusahaan tersebut memungkinkan para klien untuk memperoleh imbal hasil yang menarik saat memiliki Bitcoin, Ethereum, dan sejumlah aset kripto lain.
NOBI juga berfokus dalam membantu investor yang ingin mendiversifikasi asetnya ke kripto, dan non-trader yang tidak memiliki waktu untuk mengelola aset mereka secara aktif, tanpa biaya, dan dengan cara mudah.