Dari jenis dan mekanismenya, ransomware adalah kejahatan siber yang sangat membahayakan keamanan data dan privasi pengguna. Hal tersebut tentunya menyebabkan sejumlah dampak yang merugikan.
Adapun dampak serangan ransomware yang bisa dialami oleh korbannya, yaitu sebagai berikut.
1. Kebocoran data
Dampak utama ransomware adalah kebocoran data penting dalam perangkat atau database. Kebocoran data tersebut tentunya akan berakibat pada penyalahgunaan informasi oleh pelaku, seperti transaksi ilegal, pengajuan pinjaman online, dan lain sebagainya.
Hilangnya data juga bisa terjadi karena enkripsi data yang dilakukan peretas sulit untuk dipulihkan. Tidak ada back-up data bisa mempersulit pengembalian data seperti sedia kala.
2. Aktivitas operasional terhambat
Kejahatan siber ini juga dapat mengakibatkan aktivitas operasional terhambat, baik individu atau organisasi. Data atau file penting yang tidak bisa diakses tentu akan menghambat pekerjaan untuk jangka waktu yang cukup lama.
3. Kerugian finansial
Ancaman tebusan yang harus dibayarkan kepada pelaku tentunya menyebabkan kerugian finansial yang tidak sedikit. Pasalnya, uang yang dijadikan tebusan bisa menyentuh angka ratusan hingga miliaran.
4. Menurunnya reputasi
Pada organisasi atau bisnis, serangan ransomware ini tentunya akan merusak citra dan reputasi mengenai keamanan data penggunanya. Akhirnya, pelanggan atau konsumen bisa tidak tertarik untuk menggunakan produk atau jasa akibat serangan tersebut.
5. Kerusakan perangkat
Perangkat yang sudah terkena virus tentu akan merusak sistem dan jaringan secara keseluruhan. Dengan begitu, perangkat kemungkinan besar tidak bisa bekerja secara optimal bahkan tidak bisa digunakan kembali.