Jakarta, FORTUNE - Qualcomm baru saja meluncurkan dua prosesor terbaru dari Snapdragon, yakni Snapdragon 8 Elite Gen 5 Mobile Platform dan Snapdragon X2 Elite Series untuk PC berbasis sistem operasi Windows.
Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto, menyatakan optimismenya mengenai perkembangan dan teknologi Snapdragon yang akan diterima pasar.
“Ke depan, saya yakin akan lebih baik lagi. Jadi, dengan kondisi yang saat ini, kami merasa optimis dengan penerimaan yang ada di Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/10).
Saat ini harga prosesor Snapdragon telah bervariasi, yang menurut Qualcomm menunjukkan rentang yang makin luas, dari level medium pada harga Rp8 juta hingga premium yang mencapai Rp25 juta.
Snapdragon bisa memenuhi segmen pasar yang membutuhkan performa tinggi, tetapi juga baterai yang memiliki daya tahan lama.
Snapdragon 8 Elite Gen 5 diklaim sebagai prosesor smartphone dengan kecepatan tertinggi saat ini, mencapai hingga 4,6 GHz. Di dalamnya, terdapat cache memori sebesar 12 MB yang dapat mempercepat proses pembukaan aplikasi.
Klaimnya, web browsing mengalami peningkatan 32 persen. GPU yang ada pada Snapdragon Elite 5 ini memiliki kemampuan lebih tinggi yang membuat proses gaming itu bisa lebih hemat baterai hingga 34 persen.
Sementara itu, Snapdragon X2 Elite Series (Snapdragon X2 Elite dan Snapdragon X2 Elite Extreme) menjadi tonggak baru dalam dunia komputasi AI untuk PC modern.
Ditenagai oleh CPU Qualcomm Oryon hingga 18-core dan kemampuan single-core boost hingga 5.0 GHz, platform ini menghadirkan performa 31 persen lebih cepat dengan konsumsi daya 43 persen lebih rendah dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Snapdragon X2 Elite memiliki kecepatan 4 GHz, dengan total cache 34 MB dan 64 GB RAM support dengan 12 core.
“Ini memberikan peningkatan jika dibandingkan dengan Snapdragon X Elite yang generasi pertama. 31 persen peningkatan, dan juga 43 persen lebih irit,” katanya.
Sementara, Snapdragon X2 Elite Extreme memiliki 18 core, dengan kecepatan hingga 5 GHz, yang memiliki kemampuan multi core 50 persen.
Peluncuran ini menjadi kelanjutan dari momentum global di Hawaii, tempat Qualcomm memperkenalkan lompatan besar dalam performa dan efisiensi daya berbasis AI on-device.
Kini, inovasi tersebut diimplementasikan di Indonesia untuk mempercepat transformasi digital pada berbagai sektor, dari teknologi mobile hingga PC.
Sepanjang 2025, sejumlah mitra OEM dari kategori mobile yang terkemuka, termasuk Samsung, Xiaomi, realme, vivo, POCO, dan iQOO, telah meluncurkan berbagai perangkat flagship yang ditenagai oleh Snapdragon, mulai dari Samsung Galaxy Z Fold7 dan Samsung Galaxy S25 Series, serta Xiaomi 15 Ultra.
Hal serupa terwujud dalam industri PC di Indonesia. Jumlah perangkat berbasis Snapdragon di Indonesia terus meningkat, khususnya pada kategori PC berbasis AI.
Hingga saat ini, terdapat 15 model PC berbasis Snapdragon yang dirilis oleh ASUS, Acer, HP, dan Lenovo yang telah dipasarkan di Indonesia.