Jakarta, FORTUNE – Riset perusahaan e-commerce Lazada bersama konsultan manajamen YLP Solidiance menemukan pekerja terampil bakal menjadi faktor penting dalam ikhtiar memajukan perekonomian digital Indonesia.
Dalam laporan bertajuk “Pengembangan Talenta Untuk Ekonomi Indonesia”, ekonomi digital Indonesia diprediksi bakal menciptakan 3,7 juta lapangan pekerjaan baru.
Terlebih, Indonesia akan mengalami bonus demografi mulai 2030 dengan penduduk usia produktif mencapai 64 persen dari total populasi. Kelompok usia produktif ini digadang-gadang bakal menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi digital RI.
Hal tersebut seiring dengan laporan dari Google, Bain, dan Temasek pada 2021 yang menaksir bahwa ekonomi online Indonesia akan terus tumbuh. Bahkan, pada tiga tahun mendatang, nilai ekonomi digital dalam negeri berpotensi mencapai US$146 miliar atau lebih dari Rp2.087 triliun.
“Studi Lazada ini menjadi pengingat dan pendorong bagi seluruh pemangku kepentingan, baik sektor publik maupun swasta, untuk berkolaborasi dan bergerak bersama demi pengembangan ekonomi digital Indonesia,” kata Executive Director Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo, dalam keterangan kepada media, Jumat (4/3).