Jakarta, FORTUNE – Riset terbaru dari perusahaan riset pasar, Ipsos, menyinggung soal meluasnya penggunaan platform video pendek oleh pemakai internet di Indonesia.
Dalam riset bertajuk "Indonesia Short Video White Paper 2023", Ipsos menyoroti cara pemakai internet di Indonesia mengakses media dan bagaimana platform video pendek dapat mengemuka.
Laporan tersebut menunjukkan para respondennya mengandalkan video pendek untuk mencari informasi serta mengonsumsi konten. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka juga makin sering memanfaatkan aplikasi video pendek sehingga jangkauannya bertambah luas dengan tingkat penetrasi 70 persen.
Pasar video pendek dalam tiga tahun terakhir mengalami tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) 55 persen dengan total pengguna aktif bulanan 110 juta. Waktu yang dihabiskan untuk menonton video pendel dalam sehari rata-rata mencapai 2,1 jam.
Di antara alasan konsumen mengonsumsi konten video pendek itu adalah mengisi waktu luang (56 persen), hiburan dan santai (53 persen), pengetahuan dan keahlian yang bermanfaat (41 persen), menjelajahi dunia (40 persen), berita dan informasi terkini (36 persen), ekspresi diri (34 persen), dan menjalin pertemanan (30 persen).